Comments by "George Martinus" (@GeorgeMartinus) on "Hindustan Times" channel.

  1. 2
  2. 2
  3. 2
  4. 2
  5. 1
  6. 1
  7. 1
  8.  @yusufsingkong8668  Okay, let me tell u this one: ETIM (East Turkestan lSIamic M0vement) adalah sebuah gerakan yg di-backing oleh WUC (W0rId Uyghur C0ngress). WUC sendiri adalah organisasi komunitas Uyghur yg tinggal di luar negeri, terutama di negara-negara barat. Karena sudah cukup banyak mempelajari tentang sejarah budaya dan politik insiden di Xinjiang, maka saya pun berani menyebut bahwa ETIM dan WUC adalah 'barisan sakit hati'. Kenapa 'barisan sakit hati'? Karena para top figur atau para tetua dari org ini adalah para Uyghur yg kabur dr tanah Xinjiang sekitar 4-5 dekade lalu. Mereka melarikan diri bukan karena kekejaman pmrintah China, tetapi karena ternyata mereka diam-diam kerja sama dgn pihak asing jadi mata-mata di Xinjiang. Beberapa dr mereka adalah konglomerat yg punya tanah dan properti banyak di thn 80an, salah satu yg terkenal adalah Rebiya Kadeer. Di thn 90an dia ditangkap polisi Xinjiang karena terbukti mencuri dan membocorkan data penting negara pada suaminya yg bekerja di US. Karena Rebiya seorang konglomerat, jadi ga heran jika ia punya kenalan orang2 penting dan akses ke dokumen2 pemerintah di masa itu. Ia dipenjara sekian tahun. Namun, karena alasan kesehatan, ia dikeluarkan sebentar dr penjara utk kontrol di RS. Entah gimana tiba-tiba ia udah kabur ke US dan tinggal di sana hingga sekarang. Saat ini ia dan suaminya hidup makmur di US. Iya benar mereka makmur dan tajir melintir punya mansion di Virginia, tp semuanya itu adalah hasil dari jadi penipu dan pengkhianat rakyat dan sodara Uyghurnya sendiri. Mayoritas member ETIM dan WUC pun adalah keturunan Uyghur yg dulu melarikan diri dr Xinjiang akibat dosa orang tua, kakek, neneknya sendiri. Bahkan di Youtube ada sebuah video 2 gadis Uyghur cantik yg ternyata adalah cucu dari Rebiya. Mereka kasih tau kalo kabar mereka baik-baik aja di sana. Xinjiang makin makmur dan hidup damai. Udah ga ada lagi teroris sejak 4 thn terakhir ini. Mereka bahkan meminta sang nenek, Rebiya utk pulang kembali ke Xinjiang. Tapi apa daya ia udah terlalu mengecewakan dan mengkhianati rakyatnya sendiri Seluruh insiden bom bunuh diri, tabrak kerumunan, penusukan senjata tajam di publik, membawa senjata ke masjid adalah hasil besutan si Rebiya dan para tetua WUC. Mereka mencuci otak para Uyghur di Xinjiang yg rendah literasi utk berbuat tindakan teroris keji seperti itu. WUC dan ETIM didanai secara diam-diam oleh ClA melalui organisasi sosial bernama NED (Nati0naI End0wment for Dm0cracy). Organisasi besutan pemerintah US ini memang jadi alat senjata utk menghancurkan sebuah negara yg dianggap mengganggu kepentingan US. US ga mau posisinya sbg negara no. 1 di dunia tersalip oleh China yg saat ini perekonomiannya jauh lebih baik. Makanya ga heran banyak isu seputar Xinjiang dan Tibet guna melemahkan China. Padahal jelas itu hanyalah narasi h0ax mengada-ngada dari pihak barat guna menghancurkan proyek China. WUC dan ETIM adalah contoh yg sama dgn Free West Papua Movement, yaitu gerakan orang-orang Papua yg saat ini tinggal di luar negeri utk memerdekakan Papua Barat. FWP ini didalangi oleh Benny Wenda dan sempat dibantu oleh Veronica Koman yg saat ini kabur ke Australia. Mereka ga bisa pulang ke tanah air lantaran telah dianggap mengganggu kedaulatan NKRI. Kasus ETIM dan FWP tidak sama dgn GAM (Gerakan Aceh Merdeka). GAM adalah gerakan sendiri yg dibentuk oleh rakyat lokal. Sedangkan ETIM dan FWP disokong diam-diam oleh pihak asing yg ingin mengobrak-ngabrik suatu negara.
    1
  9. 1
  10. 1
  11. 1
  12. 1
  13. 1
  14. 1