Comments by "MSD Group" (@MSDGroup-ez6zk) on "Harian Surya"
channel.
-
Gua dukung ortu spt anak pembunuh ini. Kenapa? Hidup itu sulit. Kalau gak di biasakan anak lihat reality, akhirnya kaget. Kalau sdh tua itu, lu baru nyesel.
Gua ngalamin sendiri. Waktu remaja, gua spt si anak pembunuh itu. Sebel di suruh2 belajar. Efeknya, gua berontak dan nilai2nya hancur2an. Gua baru sadar ketika di sekolahkan ke luar negeri dan yg gua petik sekarang itu jauh di banding teman2 gua walaupun gua jg bersukur karena ekonomi kami itu di atas kelas menengah di NZ. Banyak teman2 gua yg ortunya ketat punya hidup jauh lebih baik. Contoh teman batak gua yg jadi CTO Adobe. Lalu, teman2 Pakistan gua sekarang jadi partner PwC atau teman2 India gua jadi manager bank ANZ di Australia. Waktu gua kuliah bareng mereka, ortu mereka gak ijinkan anak2nya main basket bareng gua.
Kalau mau jadi dokter di NZ, lu mesti dpt straight A. Dapat A-, lu di keluarin, gak pakai ba bi bu. Dan utk hidup berkecukupan, gak banyak industrinya. Take it or leave it. No pain no gain.
Bukan china saja sih tapi nyaris semua org2 Asia bakalan strict ke anak2nya kecuali org asia yg nikah sama bule. Contoh nih India. Tetangga kami itu org India. Ayah dan ibu mereka kaum sudra. Ortu mereka cuma sebut hidup lu cuma ada 2 pilihan, ke tetangga gua. Kalau dia happy dgn kondisi sudranya mereka, ya tinggal lah di India. Tapi kalau gak happy, ya hidup lu itu 24 jam, 7 hari seminggu. Sejak SMP, tetangga itu belajar dari jam 3 siang sampai jam 3 pagi dan sekolah jam 7 pagi - senin sampai Jumat. Weekend atau hari libur itu dari jam 7 pagi sampai jam 3 malam. Sekarang dia jadi CTO perusahaan listrik swasta.
Hal yg sama dgn teman gua org Vietnam. Dia cuma bilang, nyokap lu itu kerja jadi tukang buat sushi. Kalau lu happy hidup spt itu, ya gak usah sekolah tinggi2. Efeknya, dia belajar kayak org gila. Di SMA, belum kelar sekolah sdh di book universitas dan di kasih gaji Rp 200 juta setahun. Itu nyaris 1/2 gaji ibunya.
Org2 Korsel jg begitu. Tetangga Korsel gua, jam 6 anak sdh bangun terus di jejali matemati, science, bahasa Inggris, dsb. Lu ke kamar mandi mereka, di pintu kamar mandi itu ada hitungan matematika. Hal yg sama ke ruang makan mereka, dari taplak sampai gelas ada matematika, science dsb. Anaknya sekarang langganan juara science, pidato, debat dsb. Tiap kali menang, anaknya dpt Rp 2 juta.
Org china punya pemikiran bhw kalau anak sdh di biasakan, maka tubuh itu jadi memori kebiasaan itu. Nyaris sama spt Sholat buat muslim.
Ortu teman gua yg org Taiwan dan Thailand jg sama. GilaYg Taiwan itu ortunya dokter. Gila dia gajinya di atas Rp 100 milyar setahun saking ahlinya. Utk itu sejak SD, anaknya di kirim ke sekolah terbaik di Auckland. Sekali sekolah, biaya tahunannya saja sdh Rp 500 juta, belum tiket pesawat, jajan dsb. Yg Thailand jg sama. Bokapnya ahli geologi. Dia sdh pindah2 negara utk kerja termasuk ke Amerika dsb. Anak2nya jg di paksa sekolah. Kebetulan anaknya satu sekolah sama anak gua. Dia jadi yg terpandai di usia 11 thn.
Waktu anak gua kecil, adik gua itu ajarin anak gua baca dan berhitung matematika lewat YouTube. Efeknya itu luar biasa. Sekolah, anak gua gak pernah stress. Kenapa? Adik gua ajarin pelajaran 2 thn di atas dia. Sampai sekarang pola itu gua pakai utk didik anak. Baru masuk SD, gua di tawarin sekolah anak gua bisa naik 2 kelas. Sekarang kalau anak gua mau pindah sekolah, selalu di tahan kepala sekolah karena prestasi anak gua itu terbaik no 2 satu sekolah.
Kalau masalah stress, gua cuma tekanin, sekolah kalau gak susah dan stress bukan sekolah. Di NZ kalau mau jadi dokter ya lu harus straight A. Take it or leave it.
7
-
6
-
hidup itu sulit. kalau anak di biasakan hidup senang, maka sulit masa tua. Dari mana gua tau? Istri gua itu China, gua WNI pribumi. Income gua sama dia itu spt siang dan malam. Sampai sekarang saja dia kalau kerja itu dari jam 9 pagi sampai jam 8 malam, senin sampai senin lagi. Penjualan perusahaan yg di percayakan dia itu terbesar di NZ dari satu group dgn cabang 80an satu negara.
Waktu SMA, gua foya2. Lalu gua di kirim nyokap ke luar negeri utk sekolah. Sekarang semua teman2 gua yg di paksa ortunya sekolah, itu hidupnya jauh di atas gua bro. Ada yg jadi CTO Adobe Amerika, manager pemasaran se asia utk Fonterra (perusahaan susu terbesar di dunia), kepala department pajak di sebuah provinsi di NZ, manager commercial loans di bank ANZ di Australia, dsb. Termasuk sepupu yg bergaji Rp 3.5 milyar setahun jadi dokter di RS polri. Walaupun begitu saya dan istri gaji tetap di atas rata2 golongan atas bule di negara ini.
Gua jg praktek ke anak bro. Anak gua waktu masuk SD itu, gua di tawarin anak gua naik 2 peringkat sekaligus. Dan itu berkat tangan dingin adik gua waktu liburan kemari. Anak gua di ajarin matematika dan membaca sehingga pengetahuan dia 2 thn di atas seusinya. Efeknya, waktu pindah sekolah, gak pernah stress karena gak bisa ikutin pelajaran dan sekarang selalu jadi yg terbaik ke 2 di sekolah. Gua cuma bilang ke anak gua, life is hard. Kalau lu gak gua biasain lihat realitas, setelah tua lu kaget karena hidup lu gak sesuai expektasi lu. Lu sekolah cuma di suruh cari teman. Di rumah lu belajar dan harus 2 thn di atas lu spy lu gak stress di sekolah.
5
-
4
-
hidup itu sulit. Contoh, kalau dia mau jadi dokter di NZ, kalau dia gak dpt straight A sdh pasti di keluarin, misal anak lu cuma dpt A-. Ortu anak ini benar. Sama spt sekolah, kalau anak di biasakan paham hidup itu sulit, mirip2 sholat lah utk islam. Jadi tubuh itu memori.
Gua jg dulu spt anak itu. SMA gua berontak karena di paksa belajar mulu. Sampai gua di kirim ortu sekolah di luar negeri. Di luar negeri pun gua main2 terus dan baru sadar setelah teman2 baik gua jadi org yg lebih berhasil dari gua. Waktu ketemu, mereka bilang, gua hidup bisa spt sekarang karena ambisi ortu dan gua sadar mereka benar. Sekarang mereka jadi CTO Adobe, manager pemasaran fonterra satu asia, ketua dep pajak di sebuah provinsi di NZ, kepala IT perusahaan listrik terbesar di NZ, manager commercial loans bank ANZ di Australia, kepala R&D pabrik susu terbesar di dunia Fonterra, direktur salah satu perusahaan akunting big 4 di Australia dsb. Itu termasuk sepupu gua yg jadi dokter di RS polri jakarta yg gajinya milyaran setahun.
3
-
3
-
3
-
3
-
3
-
2
-
2
-
2
-
2
-
2
-
2
-
2
-
2
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1
-
1